بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم - لا إله إلا الله محمد رسول الله
Ajifahreza

Apa Itu Relay Pengertiannya ?

Relay ? apa itu, kita belajar elektronika pasti bertemu dengan komponen ini, disini saya  merincikan dalam bentuk tulisan tentang apa itu relay.
Belajar elektronika itu mudah mudah gampang intinya kita harus banyak membaca dan mencoba praktek langsung. Mari ikuti terus artikel ini semoga terus bisa konsisten membagikan artikel artikel sederhana. Relay Komponen Elektronika.

  1. Pengertiaan Relay
  2. Fungsi Relay
  3. Cara Kerja Relay
  4. Rangkaian Relay 
Pengertian Relay :
Relay adalah saklar (switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen electromechanical yang terdiri dari dua bagian utama yaitu elektromagnet (coil) dan seperangkat kontak saklar. Relay ini mempunyai bagian yang bernama coil yang biasanya mempunyai tegangan kerja DC 5V, 9V, 12 V atau sebagainya dan juga ada relay yang mempunyai tegangan kerja AC. 

Fungsi Relay :
Relay digunakan untuk mengendalikan sirkuit tegangan tinggi menggunakan tegangan rendah,  misalkan mengendalikan lampu AC220 dengan sebuah arduino yang dikendalikan dengan HP, sebagai saklar elektrik, biasa di pasangkan dengan mikrokontroler arduino jika relay tersebut tegangan kerja 5Vdc, untuk menjalankan fungsi logika dan masih banyak lagi kegunaannya semua tergantung dari masing masing user.

Cara Kerja Relay :
Yang kita tahu pada sebuah relay mempunyai komponen yang bernama coil, jika komponen tersebut diberi tegangan kerjanya maka arus akan mengalir pada coil tersebut dan menyebabkan kontak pada relay tersebut bekerja. Jadi prinsip kerja sederhananya Coil relay tersebut diberi tegangan bisa menggerakan kontak relay tersebut.
Di Relay sendiri mempunyai dua buah kontak yaitu kontak yang bersifat Normally Open (NO) yang artinya kondisi awal kontak relay ini adalah terbuka dan kontak yang bersifat Normally Close (NC) yang artinya kondisi awal kontak relay ini adalah tertutup. Misalkan kita gunakan untuk menghidupkan sebuah lampu kita memakai sebuah kontak (NO) karena jika coil diberi tegangan kontak (NO) akan menutup sebaliknya dengan kontak (NC) akan membuka. 

Rangkaian Relay :
Rangkaian sederhana dari penggunaan relay dengan beban satu buah lampu tegangan 220 Vac
misalkan sebuah relay dengan tegangan kerja 9V dan kontaknya dipasang sebuah lampu AC dan sumber AC. Jika coil tersebut diberi tegangan 9Vdc maka coil akan bekerja dan kontak (NO) akan menjadi close sehingga arus mengalir pada lampu AC yang menyebabkan lampu AC menyala. Jadi  jika kita membuat sebuah rangkaian kita berfikir bagaimana cara mengerjakan sebuah coil relay 



Bagaimana apakah sudah sedikit paham tentang tulisan ini? jika belum paham bisa tonton videonya di youtube di atas itu. Ulasan Sederhana tentang Relay Komponen Elektronika. Like and subscribe channel saya di youtube ajifahreza, jika salah dalam penyampaian tulisan ini bisa komentar dibawah ini saya akan perbaiki. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Ajifahreza

About Ajifahreza -

Hanya seorang blogger biasa, ingin menjadi hebat dibidang elektronika pemrograman komputer dan mikrokontroler

Subscribe to this Blog via Email :
Cara Seo Blogger